Irfan & Firman Diharapkan Fit Lawan Filipina
Timnas Indonesia menatap laga kedua semi final AFF Suzuki Cup 2010 menghadapi Filipina, Minggu (19/12) dengan serius. Kemenangan 1-0 yang diraih pada laga pertama belum cukup mengamankan tiket ke final. Pelatih Alfred Riedl pun tak ingin mengubah komposisi starter pemain.
Sejak awal Alfred Riedl memang memprediksi laga kedua ini bakal lebih menyulitkan bagi Indonesia. Kondisi Firman Utina dan Irfan bachdim yang tengah cedera pun tersu dipantau untuk meyakinkan bisa dimainkan sejak menit pertama.
" Kita masih punya waktu 30 jam untuk memantau kondisi Irfan Bachdim dan Firman Utina. Fisioterapis timnas terus berusaha keras untuk mengembalikan kondisi mereka. Yang jelas, kami ingin memasang starter line-up seperti pertandingan sebelumnya," kata Wolfgang Pikal, yang mewakili Alfred Riedl dalam sesi pre match press conference di Hotel Sultan, Sabtu (18/12).
Lebih lanjut, Wolfgang Pikal memprediksi Filipina akan tampil lebih terbuka dibanding sebelumnya. Untuk itu, ia dan Alfred Riedl sudah menyiapkan taktik dan strategi untuk meredam serangan Younghusband dkk.
“ Mereka sepertinya akan main terbuka karena butuh kemenangan. Namu , kita belum tahu, apakah mereka main terbuka di awal, pertengahan atau jelang akhir pertandingan. Pemain kita harus konsentrasi penuh,” papar Pikal.
Walau akan didukung lebih dari 70 ribu penonton, para pemain Indonesia diminta tidak menganggap remeh Filipina. Suasana riuh dalam stadion dinilai Pikal tidak terlalu menganggu penampilan skuad asuhan Simon McMenemy. Dengan sedikit menyindir, Pikal menyatakan Filipina adalah sekumpulan orang “bule” yang biasanya cuek.
Sementara itu, Filipina menyikapi laga kedua semi final ini dengan lebih rileks. Bahkan, mereka hanya sekali latihan pada Sabtu (18/12) sore di lapangan timnas. Sehari sebelumnya, mereka tidak menggelar latihan sama sekali dan lebih memilih jalan – jalan ke mal.
Pertandingan antara Indonesia melawan Filipina akan berlangsung Minggu (19/12) mulai pukul 19:00 WIB. Pertandingan kali ini akan dipimpin oleh wasit Ali Hasan Ebrahim abdulnabi (Bahrain) dibantu oleh dua asisten wasit, Eugene Chan (Singapura) dan Luong Lath Somphavanh (Laos), serta apisit Aonrak (Thailand) sebagai wasit cadangan.
Pelatih Alfred Riedl menghimbau para penonton untuk tidak menyalakan petasan dan kembang api di stadio. Pasalnya, bunyi dari kembang api tersebut membuat komunikasi pemain di lapangan terganggu. Himbauan serupa pun dilakukan oleh Ketua Umum PSSI dan Mennegpora, beberapa hari sebelumnya. (asp)
http://www.pssi-football.com/id/view_news_111082.php?id=3053
Tidak ada komentar:
Posting Komentar